Sejumlah massa saat menggelar aksi di depan Mapolda Maluku Utara (Foto: Antara/Abdul Fatah)

Sedangkan, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak(P2TP2A) Pulau Morotai, Sri Endang Aris, mengapresiasi kepada Kapolres Morotai atas proses terhadap pelaku tersebut. Namun ia tetap mengawal terus kasus ini sampai tuntas.   

"Terkait dengan kasus ini kami juga menyoroti secara kelembagaan, memang ini sudah masuk di Propam dan berdasarkan informasi dari korban memang prosesnya masih berjalan, sehingga kami juga belum melakukan pendampingan secara khusus," ujarnya.

Ketua Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini, Dewan pimpinan Pulau Morotai, Athy Juliyati menegaskan akan selalu mengawal kasus pencabulan tersebut.

"Organisasi perempuan siap mengawal kasus ini, dan saya mengapresiasi teman-teman media, karena kita adalah mitra sama-sama mengawal kasus ini," ujar Athy.

Sementara, perwakilan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) di Dinas Sosial Pulau Morotai, Tenri Adelia Aris mengatakan, satu hal tegaskan perwakilan dari Dinas Sosial yakni kita tidak bisa lupakan piskologi korban.

"Itu harus kita perhatikan, kemudian bagimana penerimaan masyarakat si korban itu, bagaimana masyarakat tidak mengucilkan korban ini," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network