Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto saat beri keterangan penembakan DPO pengeroyokan di Belu. (Foto : iNews/Eman Suni)

Setelah tertembak, korban langsung dibawa polisi untuk dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban yang jatuh terkena peluru langsung ditolong anggota dengan membawanya ke rumah sakit, namun saat tiba sudah meninggal dunia," ucapnya.

Saat ini, seluruh anggota yang ikut dalam upaya penangkapan DPO telah diamankan di Mapolres Belu untuk dimintai keterangan.

Sementara Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto menyampaikan, Propam Polda NTT telah memeriksa Brigadir RRS yang menembak DPO pengeroyokan tersebut.

"Yang bersangkutan saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa tim Propam dari Polda NTT," ujar Kapolres, Rabu (28/9/2022).

Selain Brigadir RSS, delapan orang yang terlibat dalam pengejaran korban juga diperiksa. Mereka yakni tiga anggota Buser Satreskrim Polres Belu, 2 anggota Satintelkam Polres Belu dan dua anggota Polsek Tasifeto Timur. Selain memeriksa Brigadir RSS dan delapan polisi, Propam Polda NTT juga menyita senjata api yang dimiliki anggota tim Buser Satreskrim.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network