JAKARTA, iNews.id - Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Partai Perindo untuk Maluku dan Maluku Utara, Dody Toisuta mengapresiasi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa yang terus merangkul dan memperkuat kebersamaan dalam memajukan Maluku.
Tak hanya pembangunan fisik infrastruktur semata, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan layanan kesehatan juga terus menggeliat di provinsi ini. Begitu pula potensi kekayaan sumber daya alam terus dikonversi, agar mewujud dan bermuara pada kesejahteraan rakyat melalui pemerataan proses dan sekaligus hasil pembangunan.
“Gubernur Hendrik Lewerissa menakhodai pemerintahan Maluku dengan spirit sinergi dan kekompakan di tengah masyarakat multikultur. Membangun dengan suasana keberagaman ini perlu kita terus bersamai, samakan langkah dan dukung sepenuhnya,” kata Dody dalam keterangannya, Selasa (27/8/2025).
Kesamaan visi dan pelaksanaan pembangunan, imbuhnya, diyakini akan memperlebar pintu arus investasi sehingga menggiatkan aktivitas ekonomi warga.
“Harmoni antar elemen pemerintahan, stabilitas di level masyarakat memacu kepercayaan investor dan memastikan masyarakat berkesempatan meningkatkan, atau bahkan bisa mencapai lompatan kesejahteraan,” imbuh alumni Manajemen FEB Universitas Trisakti, Jakarta ini.
Dody Toisuta juga mengajak masyarakat Negeri Siwalima ini terus bersama-sama memupuk persatuan dan kesatuan untuk mencapai kesejahteraan. “Partai Perindo percaya bahwa soliditas memberi manfaat pada jalannya pemerintahan yang mumpuni demi terwujudnya Maluku yang sejahtera untuk semua,” katanya.
Melalui para kader, pengurus wilayah, anggota DPRD dari Partai yang dikenal dengan Partai Kita ini, dia memastikan akan terus berkolaborasi, bergotong royong, dan bekerja sama dengan pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.
Dukungan Dody ini sejalan dengan semangatA yang mendorong sinergi dan kekompakan seluruh unsur pemerintahan di Maluku, lembaga sosial budaya, termasuk dengan partai politik beserta segenap masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Hendrik Lewerissa juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik bukan satu-satunya ukuran keberhasilan. Menurutnya, pemerintah bisa saja membangun gedung dan infrastruktur sepanjang anggaran tersedia, namun semua itu akan kehilangan makna jika harmoni sosial tidak terawat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait