Beberapa jam kemudian, kontainer tersebut diangkat dan diamankan di Mapolres Buru. Namun karena tempatnya dianggap belum aman, kontainer tersebut dikembalikan ke pelabuhan.
“Setelah dibuka, kita lihat ada beberapa tumpukan karung. Kami belum memastikan itu apa, kami juga takut buka, jangan sampai bahan berbahaya. Jadi kita tunda, besok kami buka lagi memeriksa semua lebih lengkap,” katanya.
Sementara Manager Operasi PT Pelni Cabang Ambon M Assagaf juga membenarkan jatuhnya kontainer yang menyebabkan ratusan ikan mati.
“Infonya itu berisi kapur, tapi kapur apa kami belum bisa memastikan karena belum jelas,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait