“Kami juga mengajak masyarakat yang mengetahui adanya individu yang masih menyimpan senjata api untuk melaporkannya kepada polisi. Kerjasama dari masyarakat dalam memberikan informasi sangat berarti bagi upaya pencegahan dan penanganan kejahatan di wilayah ini,” katanya.
Diketahui, aksi penembakan oleh OTK terjadi di sekitar Kantor Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, setelah masyarakat selesai memperingati HUT ke-602 Pattimura, Senin (15/5/2023). Satu warga perempuan bernama Welma Hattu (41) meninggal dunia, sementara warga laki-laki Ronal Papilaya (52) terluka.
Ronal telah dilarikan ke RSU Saparua untuk mendapatkan perawatan medis. Welma Hattu mengalami luka tembak di bagian leher, sedangkan Ronald Papilaya terkena tembakan di pipi kanan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait