Tim SAR berhasil mengevakuasi delapan awak KM Sandoro di sekitar perairan Pulau Wasir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Sabtu (6/2/2021). (Foto: Antara)

AMBON, iNews.id - Kapal KM Sandoro dilaporkan mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Wasir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, sejak Jumat (5/2/2021). Basarnas berhasil mengevakuasi delapan anak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat sedangkan kapal akhirnya tenggelam, Sabtu (6/2/2021). 

Para ABK KM Sandoro yang berhasil dievakuasi regu penyelamat dari Pos SAR Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru , Samir (45), Sigit Untoro (26), dan Ahmad Mukhlisin (35). Kemudian, Adin Setyo Nugroho (26), As'an (35), Ahmad Zaenudin (27), Yoyok Prasetyo (27), serta Teguh (25).

"Seluruh awak kapal memang berhasil selamat, namun KM Sandoro yang merupakan kapal penampung ikan ini akhirnya tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi," kata Kasi Operasi Kantor Basarnas Ambon Andry Azwan Henaulu di Ambon.

Andry mengatakan, awalnya, delapan awak kapal penampung ikan itu ditemukan oleh masyarakat setempat pada posisi 5 40'00" S, 134 13'00" E dalam keadaan selamat. Saat pertama kali menerima laporan KM Sandoro mengalami mati mesin, tim SAR dikerahkan sejak Jumat (5/2/2021), pukul 14.40 WIT.

"Namun sehubungan dengan kondisi cuaca yang buruk malam hari dengan kondisi jarak pandang terbatas, maka tim SAR gabungan sempat bermalam di Desa Samang bersama seluruh korban," kata Andry.

Proses evakuasi korban di malam hari yang dilakukan Tim SAR gabungan berjalan dramatis. Selain karena diterpa angin kencang, tim harus menghadapi gelombang tinggi.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network