Namun setelah 6 tahun berlalu dan usia mencukupi untuk mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun 2024, dia dinyatakan tidak lulus saat seleksi awal. Alasannya, Joni terkendala tinggi badan hanya 157 cm, sedangkan syarat masuk TNI tinggi badan 163.
Sementara Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan Joni menerima penghargaan dari Panglima TNI. Kendati demikian piagam tersebut tidak menyebutkan bahwa Joni wajib diterima masuk TNI AD.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait