AMBON, iNews.id - Akses transportasi ruas Jalan Trans Pulau Seram yang menghubungkan Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan Kecamatan Tehoru, Laimu dan sekitarnya lumpuh. Hal ini akibat putusnya Jembatan Kawanua yang diterjang banjir usai hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
"Dua bentangan di Jembatan Kawanua ambruk terbawa banjir sejak Minggu (9/7/2023) malam. Masyarakat tidak bisa melintas baik menuju Masohi maupun sebaliknya ke arah Kecamatan Tehoru, Laimu, dan sekitarnya," ujar Kepala Satlak BPBD Malteng Abdulatif Kelly, Senin (10/7/2023).
Dia mengatakan, hujan lebat dengan intensitas sedang hingga besar sejak beberapa hari terakhir juga menyebabkan sebuah jembatan di Kecamatan Teon, Nila, Sarua (TNI) mengalami kerusakan. Dua jembatan yang rusak akibat banjir ini terletak di ruas jalan utama Trans Pulau Seram.
"Jadi selain Jembatan Kawanua, ada juga Jembatan Kali Tone di Bumei, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) yang mengalami kerusakan pada bagian oprit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya dua jembatan tersebut," katanya.
Menurutnya, kini akses transportasi di kecamatan TNS menuju pusat Kota Masohi saat ini sudah dipulihkan dengan dibangun jembatan darurat.
Sementara anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias mengatakan, Jembatan Kawanua yang memiliki panjang 520 meter ini belum bisa dilalui setelah dua bentangannya ambruk.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait