"Ini guna mengantisipasi adanya potensi politik uang dan konsolidasi dari berbagai pihak," katanya.
Hingga saat ini, Bawaslu Malut belum mendapatkan maupun menerima laporan adanya pengumpulan massa yang mengarah pada politik uang untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu.
Sementara itu, Polda Malut menerjunkan 835 personelnya ke delapan kabupaten/kota. Para personel ini akan membantu pengamanan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
Kapolda Malut, Risyapudin Nursin meminta seluruh personel untuk mempertajam deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengarah menjadi gangguan kamtibmas.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait