AMBON, iNews.id - Pengungsi terdampak kebakaran Lorong Tahu, kawasan Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, diserang batuk dan sakit tenggorokan. Penyakit tersebut menjangkit para pengungsi yang menghirup asap kebakaran secara berlebihan.
"Sampai hari ini, rata-rata orang yang datang ke posko kesehatan mengeluhkan soal batuk," kata salah seorang petugas posko kesehatan Lorong Tahu, Faisal Holle, di Ambon, Selasa (13/12/2022).
Meski begitu, dia memastikan posko kesehatan telah menyediakan obat-obatan untuk para pengungsi. Menurut dia, obat tersebut akan diberikan kepada pengungsi yang mengeluhkan kesehatan.
"Hari ini ada lima warga yang datang, dan tiga di antaranya juga mengeluhkan soal batuk. Kita sudah memberikan obat-obatan," ujarnya.
Selain itu, Faisal menambahkan, pengungsi sering mengeluhkan soal sakit maag dan pegal-pegal.
"Capek karena tidak terbiasa tidur beralaskan kayu. Jadi ada yang mengeluh sakit tulang sendi, serta maag, karena menahan lapar,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pengungsi, Wa Rini mengatakan, saat ini mereka sangat membutuhkan banyak selimut.
“Kalau malam sangat dingin, yang batuk jadi malah tambah batuk, kami masih sangat kekurangan selimut,” kata Wa Rini.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait