Selain memberikan kesan yang mendalam kepada Ganjar, tarian tersebut juga menciptakan atmosfer yang penuh harapan dan optimisme bagi masyarakat Maluku.
"Kehadiran kami pun mewakili untuk bagaimana caranya menjukkan adat dan budaya maluku ini masih tetap dipertahankan dan semoga ketika Pak Ganjar jadi pun kita akan menjadi satu agar bagaimana kita bisa mempertankan titipan leluhur itu," ucapnya.
Dengan kehadiran Ganjar di Ambon, dia dan komunitasnya yakin masa depan mereka lebih cerah, terutama dalam hal pelestarian adat dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan tanah adat.
"Aspirasi lebih khusus kepada tanah-tanah adat yang bermasalah di Kota Ambon khususnya, umumnya di yang ada Maluku," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait