7 . KRI Diponegoro (365)
Memiliki bobot 1.600 ton dengan panjang 90 meter dan lebar 12 meter dengan kecepatan 25,2 knot. Dapat ditumpangi oleh maksimum 80 orang personel. Dilengkapi dengan persenjataan meriam utama Super Rapid OTO Melara 76 mm buatan Italia, auxiliary gun 2 x 20 mm Vektor G-12.
Selain itu kapal juga juga dilengkapi dengan Torpedo A-244-S Mode 3, MU 90 dengan 2 peluncur torpedo tipe B515. Dua tipe rudal yang dimilikim kapal tersebut bisa diluncurkan dari atas kapal, yakni peluru kendali anti kapal MBDA Exocet varian MM40 Block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 KM.
Terdapat pula sistem rudal pertahanan jarak pendek yang dapat digunakan dari berbagai platform dari kendaraan di darat, kapal, helikopter bahkan dengan konfigurasi jinjing ala stringer.
8. KRI Golok-688
Memiliki panjang seluruh 62,53 meter, lebar 16 meter, bobot 53,1 ton dan kecepatan maksimum 28 knots. Kapal tersebut dinilai sebagai kapal siluman terbaik di dunia dengan kelebihan tidak bisa terdeteksi radar musuh serta memiliki senjata rudal modern yang mampu menampung 25 personel.
KRI Golok-688 memiliki spesifik yang tinggi, lebih ringan dan mempunyai ketahanan korosi karena terbuat dari bahan komposit serat karbon. KRI Golok-688 termasuk Kapal Cepat Rudal (KCR) kelas Trimaran.
KRI ini memiliki spesifikasi, length overall 62,53 meter, moulded length 60,77 mm, beam overall 16 meter, water draft 1,17 meter, dan air draft 18,7 to top of mask structure. KRI ini miliki desain runcing di bagian depan agar kapal ini dapat melakukan taktik hit and run dan melaju dengan kencang di perairan Nusantara.
9. KRI Nala (363)
Memiliki bobot muatan penuh 1.450 ton dengan panjang keseluruhan 84 meter dan lebar 11 meter. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan 30 knot dengan awak kapal maksimum 89 personel.
KRI Nala dipersenjatai unit meriam utama Bofors kaliber 120 mm, meriam Bofors kaliber 40 mm, dua unit kanon Rheinmetall kaliber 20 mm, empat peluncur misil Exocet MM-38, dua unit triple launcher torpedo Mk 32 untuk meluncurkan torpedo Mk 44, satu unit mortar anti-kapal selam Bofors 375 mm, satu unit peluncur chaff Vickers.
Pada 2007, KRI Nala ikut dalam operasi pencarian puing-puing Adam Air 574 yang jatuh tercebur di perairan Selat Makassar.
Itu dia daftar kapal perang milik Indonesia yang memiliki daya gempur mematikan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait