Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku menguji sampel takjil di dua lokasi di Kota Ambon. (Foto: Antara).

Sebanyak 10 sampel, kata dia akan diuji mikrobiologi di laboratorium BPOM untuk menguji bakteri e- coli untuk memastikan unsur kebersihan, antara lain penggunaan air dan bahan baku.

"Kita berharap hasilnya memenuhi syarat yakni bebas dari bahan kimia yang berbahaya," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan pengawasan takjil dilakukan bersama BPOM dan Disperindag agar masyarakat mengonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya dan pencemaran karena bakteri.

"Untuk penggunaan zat kimia alhamdulillah dari beberapa titik yang kita ambil sampel seluruhnya negatif. Artinya, kesadaran masyarakat atau penjual takjil sudah baik," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network