Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku menguji sampel takjil di dua lokasi di Kota Ambon. (Foto: Antara).

AMBON, iNews.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku menguji sampel takjil di dua lokasi di Kota Ambon. Uji sampel untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

Kepala BPOM Maluku, Hermanto mengatakan, uji coba keamanan takjil yang dilakukan di mobil laboratorium keliling BPOM di antaranya minuman seperti es dan berbagai jenis kue basah.

"Uji sampel dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni kawasan Masjid Raya Al Fatah dan Batu Merah. Dari 33 sampel yang kami uji, semuanya negatif dari bahan berbahaya," ujar Hermanto, di Ambon, Rabu (6/4/2022).

Dia menuturkan, sebanyak 18 di antara 33 sampel diambil di kawasan Masjid Raya Al Fatah dan 15 sampel di Batu Merah telah diuji parameter kimia, yakni boraks, formalin, rhodamin b dan metanil yellow.

Sebanyak 10 sampel, kata dia akan diuji mikrobiologi di laboratorium BPOM untuk menguji bakteri e- coli untuk memastikan unsur kebersihan, antara lain penggunaan air dan bahan baku.

"Kita berharap hasilnya memenuhi syarat yakni bebas dari bahan kimia yang berbahaya," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan pengawasan takjil dilakukan bersama BPOM dan Disperindag agar masyarakat mengonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya dan pencemaran karena bakteri.

"Untuk penggunaan zat kimia alhamdulillah dari beberapa titik yang kita ambil sampel seluruhnya negatif. Artinya, kesadaran masyarakat atau penjual takjil sudah baik," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network