Brimob Polda Maluku diterjunkan mengamankan bentrokan antarwarga di Maluku Tenggara. (Foto: iNews TV/Dheddy Rumangun)

MALUKU TENGGARA, iNews.idBentrok berdarah melibatkan warga dua desa terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Akibat bentrokan tersebut, satu orang tewas dan 30 lainnya luka-luka.

Bentrok warga melibatkan kelompok warga Desa Ohoidertutu dan Desa Ohoiren di ruas Jalan Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat, Malra. 

Bentrokan tersebut dipicu saling senggol saat joget dalam pesta pernikahan di Desa Somlain yang mengakibatkan satu orang dari Desa Ohoider terbunuh.

Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan luka-luka, bentrok antarwarga tersebut juga menyebabkan sejumlah rumah hangus dibakar massa.

“Seluruh korban luka ada 30 orang dari dua desa. Tapi yang dirawat di rumah sakit dua orang karena lukanya parah kena bacok dan panah. Sementara korban lain yang mengalami luka ringan dirawat di puskesmas terdekat,” kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Bram Notanubun, Senin (25/7/2022). 

Kepala Kesbangpol Malra Moh Tukloy mengatakan, Saat ini puluhan petugas keamanan berada di tempat kejadian perkara, dengan rincian 20 anggota polres, 20 personel Brimob, dan 15 personel Kodim Kei Kecil.

Tukloy mengatakan, personel gabungan terus memantau perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat. Aparat juga sudah mendirikan pos keamanan di Ohoiren, Polsek Kei Kecil Barat dan Somlain Oboidertutu.

"Kondisi kamtibmas hingga saat ini aman terkendali, walau sebagian besar warga Ohoi Ohoiren mengungsi ke ohoi (desa) sekitar, yakni Ohoi Ohoira dan Wab," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network