Museum Siwalima di Kota Ambon menjadi tuan rumah ke-11. Sebelumnya dilaksanakan di Museum Mpu Tantular di Sidoarjo pada 14 Agustus-14 September 2019.
Pembukaan pameran di Meseum Siwalima dihibur oleh penampilan orkes musik tradisi Molucca Bamboo Wind Orchestra (MBO). Mereka membawakan tembang-tembang tradisional nusantara secara medley dengan iringan tiupan suling bambu.
Sedikitnya ada 12 alat musik tradisional Maluku yang juga ikut dipamerkan. Di antaranya jukulele, rebana, tifa, rumba dari tempurung kelapa, suling melintang atau floit, suling paruh, tahuri (terompet dari kulit kerang), gong totobuang, gong sedang, hawaian, tiwal dan prai.
Jean berharap Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara bisa menaikkan jumlah kunjungan ke Museum Siwalima yang menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
"Sebelumnya museum ditutup dan baru buka lagi Juni kemarin. Jumlah pengunjung memang menurun drastis, bahkan hampir tak ada yang datang. Semoga pameran ini bisa meningkatkkan jumlah pengunjung ke Museum Siwalima," ucap Jean.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait