TERNATE, iNews.id - Momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 13 Mei 2021 bukannya menjadi ajang silaturahmi dan saling memafkan malah diwarnai aksi tawuran di Ternate, Maluku Utara (Malut). Dua desa yakni Tului dan Toseha saling serang hingga mengakibatkan 10 warga mengalami luka-luka.
Kapolres Tidore Kepulauan, AKBP Yohanes Jalung Siram, mengatakan, bentrokan berawal dari seorang pemuda Desa Toseho dikeroyok sampai jatuh pingsan oleh pemuda Desa Tului pada Selasa (11/5/2021) malam. Warga desa Toseho memutuskan untuk mendatangi Desa Tului hingga meletuslah tawuran pada hari pertama Lebaran.
"Aksi saling serang itu, mengakibatkan tiga orang dari warga Desa Toseho terkenal lemparan batu di bagian kepala, tiga orang luka akibat lemparan batu di bagian kaki, dan empat orang dari warga Desa Tului luka di bagian kaki," ujar Kapolres, Jumat (14/5/2021).
Yohanes mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. Sekarang ini tim masih berada di lokasi bentrok untuk melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah mengarahkan personel ke TKP untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Terkait dengan korban dan pelaku masih diselidiki," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait