Vakum 7 Tahun, Tradisi Ela-Ela Sambut Lailatul Qadar Kembali Digelar Warga Ternate

TERNATE, iNews.id - Ribuan warga Ternate, Maluku Utara (Malut) memeriahkan tradisi Malam Ela-ela atau menyambut malam Lailatul Qadar di Kesultanan Ternate. Tradisi tersebut sudah dilakukan masyarakat Ternate sejak ratusan tahun lalu.

"Tradisi  Malam Ela-ela merupakan ciri khas umat Muslim yang berlaku di Ternate sejak ratusan tahun silam dan tradisi dalam setiap menyambut malam Lailatul Qadar yang disebut ela-ela biasanya digelar pada malam 27 Ramadhan, puncak pelaksanaan usai shalat magrib dan dilanjutkan usai shalat tarawih," kata Kabid Adat se Atorang Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Gunawan Radjim ditemui di Kesultanan Ternate, Kamis (28/4/2022) malam.

Baca Juga

Sambut Lailatul Qadar, Santri Ponpes di Boyolali Ini Baca Alquran dengan Lampu Senthir

Ritual malam qunut atau dikenal Malam Ela-ela baru digelar tahun 2022 ini, setelah tujuh tahun vakum, karena kekosongan jabatan Kesultanan, namun tahun ini dengan adanya Sultan Ternate Hidayatullah Sjah, maka ritual ini kembal digelar.

Ritual dimulai ba’da Ashar, alat-alat pusaka kelengkapan masjid Kesultanan Ternate dan akan dikembalikan pada 3 Syawal 1443 Hijriah.

Baca Juga

Konflik 2 Kubu Kesultanan Ternate, Forkopimda Turun Tangan Bantu Mediasi

Sehingga, prosesi kabasarang uci yang digelar selama ratusan tahun ini kembali dilakukan setelah adanya Sultan Ternate Hidayatullah Sjah.

Gunawan menyebut, program pengembangan kebudayaan melalui Festival Ela-ela sebagai kegiatan tahunan dalam menyambut malam lailatul qadar 27 Ramadhan, sebagai tradisi leluhur ratusan tahun masyarakat setempat dengan melibatkan berbagai etnis dan agama.

Editor: Kastolani Marzuki