Tragis, Ibu Gantung Diri di Depan Anak, Sempat Berpesan Jaga Adik dan Bapak

FLORES, iNews.id - Seorang ibu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Tragisnya, aksi itu dia lakukan di depan anak perempuannya yang berusia 9 tahun.

Peristiwa ini diketahui dialami korban berinisial YI (32) ibu rumah tangga asal Kampung Welu, Desa Wejang Mali, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia ditemukan tewas gantung diri, Minggu (11//9/2022) pagi.

Baca Juga

Motif Lansia di Pringsewu Gantung Diri di Kandang Bebek Terungkap, Korban Depresi Idap Diabetes

Kepala Pos Polisi (Kapospol) Mano Bripka Vinsensius Sahu mengatakan, awalnya menerima laporan telah ditemukan seorang warga tewas gantung diri di kamar rumahnya. Korban melakukan aksinya menggunakan seutas tali nilon berwarna biru.

"Saksi yang merupakan anak korban ada di dalam kamar saat kejadian. Dia melihat ibunya mengambil seutas tali berwarna biru yang diikat di atas balok di dalam kamar," ujar Vinsen dikutip dari iNewsFlores.id, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Pemuda Mentawai Ditemukan Tewas Gantung Diri, Malamnya sempat Karaoke Bareng Teman

Pengakuan saksi, sang ibu sempat memberikan pesan kepada putrinya tersebut sebelum gantung diri.

"Setelah mengikat tali, dia menyampaikan pesan kepada anaknya agar menjaga adik dan bapaknya. Sang suami sedang tidak di rumah saat kejadian karena ada di rumah duka di kampung setempat," katanya.

Baca Juga

Tragis, Perawat di Surabaya Tewas Gantung Diri gegara Terjerat Pinjol 

Menurutnya, motif gantung diri ini masih dalam proses penyelidikan. Anggota Babinkamtibmas Pospol Mano dan anggota Babinsa Mano yang datang ke lokasi langsung menurunkan korban ke tempat tidur. Hasil visum petugas medis Puskesmas Colol, tidak ditemukan bekas luka atau kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga

Gagal Nikahi Janda, Duda di Bekasi Gantung Diri

Keluarga korban menolak autopsi dengan alasan murni gantung diri. Keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban dan menganggap sebagai musibah serta membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah disemayamkan untuk dimakamkan.

Editor: Donald Karouw