TMMD ke-112, Kodim 1502/Masohi Gelar Literasi Digital untuk Para Guru

MALUKU TENGAH, iNews.id - Kodim 1502/Masohi menggelar TMMD ke-12 di Kabupaten Maluku Tengah lewat penyuluhan literasi digital dan Seminar Warga Kampus yang Kompetitif di Era Digital. Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Budi Luhur itu digelar di SMPN 1 Kecamatan Seram Utara Timur Seti. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Sang Ngurah Wikrama W. Sementara para pesertanya 40 guru di Kecamatan Seram Utara Timur Seti dan Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah. 

Baca Juga

Satgas TMMD Ke-112 Sangihe Salurkan 100 Paket Bahan Pangan di Kampung Pindang 

Salah satu pemateri, Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Denik Iswardani Witarti dalam kegiatan itu mengatakan, literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Literasi digital merupakan salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis. 

"Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi," katanya. 

Baca Juga

Penuh Kekompakan, Potret Makam Malam Personel Satgas TMMD

Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan tersebut untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif. 

Literasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. 

Baca Juga

Salut! TNI dan Warga Sangihe Gotong Royong Membuat Jalan di Lokasi TMMD

Denik Iswardani Witarti mengatakan, tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya, masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. 

"Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat," katanya. 

Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Karena itu, kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. 

"Dengan begitu, individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermanfaat serta mana konten negatif," katanya. 

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 12 sampai dengan 13 Oktober 2021 bersamaan dengan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1502/Masohi.

Editor: Maria Christina