get app
inews
Aa Text
Read Next : Brimob Polda Sumut dan Tim SAR Kembali Evakuasi 1 Korban Longsor di Tapanuli Tengah

Tim SAR Temukan 2 Nelayan yang Dikabarkan Hilang di Perairan Halsel 

Rabu, 03 Maret 2021 - 10:48:00 WIT
Tim SAR Temukan 2 Nelayan yang Dikabarkan Hilang di Perairan Halsel 
Tim SAR menyelamatkan dua nelayan yang hilang di sekitar perairan Jiko, Halsel, Selasa (2/3/2021). (Foto: ANTARA)

TERNATE, iNews.id – Dua nelayan yang sempat dilaporkan hilang di perairan Jiko, Halmahera Selatan (Halsel) berhasil dievakuasi tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), Selasa (2/3/2021). Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat.

Kedua nelayan yakni Tendu Goin (45) dan Burhan T Goin (30). Keduanya ditemukan pada koordinat 17 NM sebelah timur laut Pulau Tapat.
 
“Kedua nelayan selamat kemudian dievakuasi ke RIB 01 Bacan. Sementara longboat korban ditarik oleh salah satu longboat milik masyarakat menuju Desa Jiko,” kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, Selasa.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 12.16 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Jiko, Mandioli Selatan. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.

Sekira pukul 13.10 WIT, tim SAR gabungan bertolak dari Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan untuk kembali ke pelabuhan Panambuang Bacan.

Sebelumnya, di Kabupaten Halmahera Selatan, tim Basarnas dibantu personel Polairud berhasil menyelamatkan kapal nelayan berpenumpang enam orang. Kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Kayoa dan Pulau Makian.

Saat ditemukan, kapal ikan DKP DD sedang terombang ambing di atas laut dan tanpa penerangan (lampu). Mesin kapal mati total. 

Selanjutnya KKM Kn Sar 237 Pandudewanata membantu proses perbaikan mesin kapal korban. Kn SAR Pandudewanata yang tiba di LKP langsung melakukan pencarian. 

Sekitar pukul 01.02 WIT, KN Sar 237 Pandudewanata berhasil menemukan kapal dan seluruh ABK dalam keadaan selamat. Setelah didata ulang jumlah korban enam orang, tidak sesuai dengan laporan awal yaitu delapan orang.

Dia menyatakan sekitar pukul 02.10 WIT, mesin kapal korban sudah dapat kembali hidup namun masih belum normal. Selanjutnya kapal korban bergerak menuju ke Ternate dengan kecepatan 5-6 Knots didampingi Kn Sar 237 Pandudewanata.

“Cuaca yang kurang bersahabat membuat proses evakuasi sempat terhambat,” katanya.

Sekitar pukul 09.25 WIT, Kn Sar 237 Pandudewanata tiba di Pelabuhan Perikanan Kota Ternate bersama kapal korban. Dipastikan, Kapal DKP DD sudah sandar di Pelabuhan Perikanan Kota Ternate dan keenam orang ABK diserahkan ke keluarga korban.

Dalam sepekan, Basarnas Ternate berhasil menyelamatkan sejumlah kapal-motor yang berlayar dari Ternate ke berbagai daerah di Malut dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut