Tim SAR Cari 2 Nelayan Hilang di Buru Selatan dan Seram Bagian Barat
AMBON, iNews.id - Tim SAR mencari dua nelayan hilang di dua lokasi berbeda. Pencarian bertama di perairan Buru Selatan dan kedua di Seram Bagian Barat.
Kepala Basarnas Ambon, Mustari, membenarkan hal tersebut. Kedua kasusnya sama-sama hilang kontak saat melaut. Kapal yang dipakai mereka diduga dihantam gelombang tinggi.
"Untuk nelayan hilang kontak di Kabupaten Buru Selatan yang diketahui bernama Abdullah Pellu (38), hari ini kami melanjutkan operasi SAR kedua untuk mencarinya," kata dia di Kota Ambon, Maluku, Kamis (23/12/2021).
Seorang nelayan di Kabupaten Seram Bagian Barat bernama Mervinko Pattirousamal dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (22/12) malam ketika perahunya dihantam badai di Teluk Piru, antara Desa Kaibobo dan Ariate.
Dia menjelaskan operasi SAR hari kedua di Buru Selatan ini masih tetap melibatkan potensi SAR dari unsur Polairud Polda Maluku dan BPBD Kabupaten Buru Selatan serta didukung masyarakat.
Abdullah dilaporkan melaut sendirian di sekitar perairan Desa Masnana, Kabupaten Buru Selatan, Maluku sejak Selasa (21/12), sekitar pukul 15.40 WIT dan sejumlah nelayan hanya mendapati perahunya, sedangkan orangnya tidak ada.
Upaya pencarian dilakukan setelah Basarnas Ambon melalui Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru setelah menerima informasi dari Jai, seorang petugas BPBD Buru Selatan.
Operasi SAR hari pertama menggunakan RIB 03 pada titik koordinat 4° 11' 10.50" S - 126° 41' 34.40" E, dan Heading 202.79° arah selatan dari Pos SAR Namlea, sedangkan hari ini area pencariannya diperluas.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal