Terhimpit Ekonomi, Balita Gizi Buruk di Alor Baru Dirawat Setelah Dijemput Dinkes

ALOR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor menjemput satu dari dua balita gizi buruk untuk menjalani perawatan di RSUD Kalabahi. Balita itu dijemput dari tempat tinggalnya di Desa Tribur, Kecamatan Abad Selatan.

Antipas (4) tiba di rumah sakit dalam kondisi lemas. Berat badannya hanya empat kilogram, jauh lebih rendah dibanding balita seusianya.

Kejar Target, Angka Stunting dan Gizi Buruk di Jakarta Terus Menurun

Menurut pengakuan orang tuanya, Theresia, Antipas lahir melalui operasi sesar. Sejak usia satu tahun, berat badan sang anak sudah tidak normal.

"Berat badannya tidak normal, dulu lahir sesar," kata Theresia.

Mensos Beri Bantuan dan BPJS PBI untuk Bayi Gizi Buruk di Kebopedes Sukabumi

Namun, menurut pengakuannya, baru kali ini Antipas menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengaku tak memiliki uang untuk membawa sang anak berobat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Alor Farida Ariyani menuturkan, Antipas diduga memiliki riwaya sakit bawaan. Sebab sang balita pernah dirawat di rumah sakit yang sama pada 2020 lalu.

Editor: Rizky Agustian