Temui Tokoh Adat dan Agama, Kapolda Maluku Ajak Bersama Hadapi Masalah
Kamis, 17 Desember 2020 - 13:53:00 WIT
Antara
Baca Juga
Mutasi Polri, Kapolda Malut Irjen Pol Rikwanto Menjadi Kapolda Kalsel
"Saya akan menggerakkan personel Polda Malut dalam setiap kegiatan agama yang ada di daerah ini," katanya.
Sedangkan, terkait dengan kampung tangguh, kapolda mengatakan akan akan mendirikannya di masing-masing desa bersama-sama dengan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta kepala desa.
Sementara Ketua FKUB Malut, Dr Samlan Hi Ahmad mengatakan, program kampung rasai atau kampung tangguh ini akan mengambil kampung/desa yang memiliki indikator yaitu kemajemukan agama, interaksi, pemberdaya ekonomi dan seni budaya yakni seperti Desa Babang Sayoang.
“Kampung tangguh ini akan mengambil kampung/desa yang memiliki indikator yaitu kemajemukan,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
31 hari lalu
Cegah Bentrokan Susulan Pemuda di Makassar, Polisi Ditembaki Petasan
Sumut
1 bulan lalu
DMI Kecam Keras Pengeroyokan Pemuda Hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga
Jabar
2 bulan lalu
Viral! Pemotor Ugal-ugalan di Sukabumi Ditangkap Polisi
Sulsel
3 bulan lalu
Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Makassar, 6 Rumah Hangus Terbakar
Papua
3 bulan lalu
Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua Kunjungi Yalimo, Cek Kondisi Terkini Usai Kerusuhan
Sulsel
3 bulan lalu
Kronologi Pemuda Tewas Usai Dikejar Sekelompok Orang di Makassar, Berawal Cari Rumah Teman
Berita Terkini
Maluku
23 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Buru Maluku, Terasa hingga Ambon
Maluku
2 hari lalu
Bocah 10 Tahun di Halmahera Selatan Hilang Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan di Laut
Maluku
3 hari lalu
Detik-Detik Bocah di Halmahera Hilang Dibawa Buaya Terekam Kamera, Warga Histeris
Maluku
3 hari lalu
Mengerikan! Bocah 10 Tahun di Halmahera Selatan Diterkam Buaya, Tim SAR Cari Korban
Maluku
7 hari lalu
Bentrokan Warga di Halmahera Barat Dipicu Sengketa Lahan Perumahan
Maluku
8 hari lalu
Mencekam! Bentrokan di Halmahera Barat, Warga Saling Serang Gunakan Parang dan Batu