get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Diminta Bantu Selesaikan Konflik PPP

Tegas, Pangdam Pattimura Minta Polisi Proses Hukum Pelaku Konflik di Pulau Haruku

Jumat, 28 Januari 2022 - 13:08:00 WIT
Tegas, Pangdam Pattimura Minta Polisi Proses Hukum Pelaku Konflik di Pulau Haruku
Pangdam XVI/Pattimura saat memimpin apel siaga pasukan untuk mengantisipasi melebarnya konflik antarwarga Ori - Kariuw, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Kamis (27/1/2022). (ANTARA/HO-Pendam XVI/Pattimura)

AMBON, iNews.id - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon meminta polisi bergerak cepat menangkap dan memproses hukum para pelaku yang terlibat konflik antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Konflik ini mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan rumah warga terbakar.

"Siapa pun yang terlibat harus ditindak tegas dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku sehingga memberikan efek jera kepada orang lain," ujar Pangdam Pattimura, Kamis (27/1/2022).

Dia mengaku telah membicarakan langkah-langkah penanganan dan penyelesaian konflik Ori-Kariuw secara komprehensif bersama Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

"Sudah ada langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan bersama. Ini sekaligus dijadikan sebagai skala prioritas berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan," kata mantan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI tersebut. 

Menurutnya, penegakan hukum tanpa pandang bulu harus dilakukan kepada pelaku maupun oknum yang ikut memperkeruh suasana.

"Mereka yang menciptakan situasi tidak harmonis di tengah masyarakat hingga terjadi konflik harus segera dilakukan agar memberikan efek jera," ucapnya.

Dia menyampaikan, bentrokan yang mengakibatkan tiga warga meninggal dan ini perlu menjadi bahan evaluasi semua pihak. Terutama pola pendekatan persuasif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

Pangdam juga meminta masyarakat untuk dapat menahan diri, tidak emosional serta tak terprovokasi berbagai hasutan dan informasi yang belum diketahui kebenaran maupun sumbernya.

"Mari menahan diri kita masing-masing. Ikuti imbauan pemerintah serta tokoh agama dan pemuka masyarakat sehingga suasana harmonis dan penuh rasa kekeluargaan dapat tercipta kembali," katanya.

Sebelumnya, Pangdam juga telah bertemu para pimpinan agama di Maluku pada Rabu (26/1/2022). Pertemuan ini untuk meminta masukan terkait upaya penyelesaian konflik yang dapat dilakukan. Termasuk meminta peran aktif tokoh agama dalam membantu memediasi penyelesaian antarwarga kedua wilayah bertetangga tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut