TERNATE, iNews.id - General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru, diperiksa oleh polisi. Dia dimintai keterangan sebagai saksi terkait insiden KMP City Line menabrak dermaga penyeberangan Bastiong pada Rabu (10/5/2023) lalu.
"Saya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh pihak penyidik Polairud Polda Malut (Maluku Utara) dalam kasus tertabraknya dermaga yang mengakibatkan dermaga mengalami rusak parah," Justan Gaffaru saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Dia mengatakan, penyidik menanyakan sekitar 19 pertanyaan terkait insiden tertabraknya dermaga Bastiong oleh kapal milik PT Asotim Lampung Pelayaran (ALP) yang beroperasi di kawasan tersebut.
"Selama tiga jam diperiksa oleh penyidik itu, pertanyaannya berkaitan aset-aset apa saja yang rusak, kemudian berapa biaya kerugian yang dialami," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya bersama direksi dari PT ALP sudah melakukan pertemuan. Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini belum ada kejelasan pihak yang akan bertanggung jawab dalam insiden itu.
"Setahu kami ya ASDP selaku korban di sini makanya saya dimintai keterangan aset-aset apa saja, termasuk juga apa dampaknya. Jadi saya sampaikan dampak utama adalah pelayanan," ujar Justan.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Mugi Sekar Jaya, menyatakan pemeriksaan terhadap GM PT ASDP untuk melengkapi data penyelidikan terhadap 14 saksi lainnya. Dia menyebut, pihaknya mesti mengetahui dampak kecelakaan yang ditimbulkan dari PT ASDP.
"PT ASDP sebagai pihak yang dirugikan, jadi kami harus mengetahui sejauh mana akibat kecelakaan yang timbulkan. Kami mohon doanya, sehingga kasus ini bisa segera diungkap," kata Mugi.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsMaluku di Google News