PT Pelni Saumlakki Syaratkan Surat Keterangan Rapid Test bagi Penumpang Kapal
SAUMLAKKI, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak memperbolehkan penumpang masuk kapal bila tak mengantongi surat keterangan hasil rapid test dari tim gugus tugas asal. Salah satunya pelayaran Pelni yang ada di Saumlakki, Kepulauan Tanimbar.
Kepala Kantor PT Pelni Sub Cabang Saumlakki, Maluku, Obed Manuhua menyatakan, ketentuan ini berdasarkan Surat Wali Kota Ambon tanggal 3 Juni 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Orang atau Usaha dan Moda Transportasi Penanganan Covid-19.
"Salah satu poin dalam peraturan itu yakni pada pasal 6 ayat 4 huruf b menyebutkan bahwa yang masuk Pelabuhan Ambon harus memiliki rapid test nonreaktif yang dikeluarkan oleh gugus tugas daerah asal," katanya di Saumlakki, Selasa (9/6/2020).
Selain itu, Pelni juga membatasi calon penumpang kapal dari Saumlakki ke Ambon. Seperti yang dilakukan pada penggunaaan jasa pelayaran KM Sabuk Nusantara 103.
Semestinya KM Sabuk Nusantara 103 dalam trip dari Ambon - Molu - Larat - Romean - Saumlaki - Adaut - Seira - Saumlaki - Ambon membawa logistik itu bisa melayani penumpang yang memenuhi syarat dari Pelabuhan Saumlaki ke Ambon. Namun karena pembatasan ini, maka ketentuan tersebut direvisi.
"Berdasarkan komunikasi antara pimpinan Pelni Ambon dengan pimpinan kami di pusat dan Gustu (Gugus Tugas) Ambon, dilakukan koreksi employee. Sehingga kapal dari Pelabuhan Seira langsung menuju ke Ambon," katanya.
Dia juga menyatakan pembatasan calon penumpang yang hendak membeli tiket. Hal ini lantaran tidak ada satupun calon penumpang yang memiliki surat keterangan hasil tes cepat Covid-19.
Selain itu setelah dirinya berkoordinasi dengan pihak Gustu Covid-19 Kepulauan Tanimbar, ternyata tidak ada tes cepat yang bisa digunakan di Saumlakki.
"Karena di daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar ketersediaan stok untuk tes cepat tidak ada, maka sudah barang tentu pelayanan tiket kami tidak buka," katanya.
Obed Manuhua pun meminta maaf kepada calon penumpang atas ketidaknyamanan tersebut. Dia berharap persoalan ini bisa dikomunikasikan oleh Tim Gustu Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan Gustu Kota Madya Ambon. Sehingga jika ada trip ke Ambon, pihak Pelni bisa mengakomodasi para penumpang.
"Saya berharap bisa membantu saudara-saudara kita yang mau ke Ambon kalau sudah ada rapid test," katanya.
Editor: Umaya Khusniah