Percepat Pembangunan di Maluku Utara, Kemendes Andalkan Program Tekad
Senin, 15 Mei 2023 - 23:39:00 WIT
Antara
Secara praktik, kata Taufik, demi mengefektifkan pemanfaatan dana desa untuk Indonesia Bebas Stunting maupun 0 persen kemiskinan ekstrem serta program pemberdayaan lainnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, memiliki anak kandung yang bekerja 24 jam mendampingi desa, yaitu Tenaga Pendamping Profesional (TPP) atau lebih kita kenal dengan Pendamping Desa.
Khusus di Indonesia bagian timur, termasuk Maluku Utara, bersama dengan IFAD, kini Kementerian Desa PDTT sedang menjalankan program Tekad.
“Melalui program ini, kita akan tingkatkan efektivitas penggunaan dana desa, utamanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
3 bulan lalu
Usung Konsep Rumah Kita, Bilhan Gamaliel: Partai Perindo Ternate Terbuka untuk Aspirasi Rakyat
Maluku
4 bulan lalu
Pacu Ekonomi Maluku, Korwil Partai Perindo Dody Toisuta Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Maluku
4 bulan lalu
Gunung Dukono di Halmahera Utara Meletus, Kolom Abu Capai 1.300 Meter
Maluku
5 bulan lalu
Gunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanis Setinggi 1.500 Meter
Maluku
5 bulan lalu
Gunung Dukono Meletus di Maluku Utara, Tinggi Abu Vulkanis 1.200 Meter
Maluku
5 bulan lalu
Banjir di Maluku Utara, 1 Orang Tewas dan 852 Warga Mengungsi
Berita Terkini
Maluku
17 jam lalu
Nobar Pidato Prabowo di PBB, Titiek Soeharto Speechless
Maluku
5 hari lalu
BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Ambon
Maluku
10 hari lalu
Ngeri! Arab Saudi Rekrut Pelatih Set Piece Arsenal Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Maluku
10 hari lalu
Prabowo Diminta Pilih Sosok Menpora Tak Hanya karena Populer tapi Harus Kompeten
Maluku
13 hari lalu
Diskusi dengan Warga Maluku, Legislator Partai Perindo Maureen Vivian: Momentum Perbaikan Ekonomi
Maluku
13 hari lalu
Duel Legenda Real Madrid vs Barcelona di Jakarta Ditunda Tahun Depan, Ini Penyebabnya