Pemprov Maluku Gelar Pasar Murah di 27 lokasi, Catat Tanggalnya

AMBON, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar program pasar murah di 27 lokasi. Rencananya, pasar murah itu digelar dari 13 hingga 16 Desember 2021.

"Ini meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi Hari Raya Natal, dan persiapan memasuki tahun baru 2022. Ada 27 titik yang akan didatangi di seputaran Pulau Ambon," kata Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Senin (13/12/2021).

Baca Juga

Gempa Bumi Terkini M5,6 Guncang Maluku

Barbanas menambahkan, pasar murah atau bazar ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun dalam menyambut hari-hari besar keagamaan.

"Sesuai dengan tema Natal tahun 2021, yakni merayakan Natal dengan rendah hati dan setia," kata Barnabas.

Baca Juga

Bibit Siklon 95S Terpantau di Laut Arafura, Maluku Berpotensi Hujan Lebat

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Patiselano, mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah tahun ini merupakan kegiatan ketiga kalinya.

"Jadi kita tidak lakukan lagi dalam bentuk stay atau di tempat, tapi dalam bentuk mobile, karena memang dengan metode ini lebih tepat sasaran. Karena semua yang membeli terdaftar sebagai masyarakat pra sejahtera, kurang mampu atas kerja sama dengan dinas sosial guna mendapatkan data keluarga harapan," ujarnya.

Baca Juga

Panglima TNI Akan Resmikan KRI Teluk Weda di Maluku Utara

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Raja, atau titik-titik dimana masyarakat melaksanakan perayaan Natal, dan nama-nama mereka diberikan kesempatan untuk membeli paket pasar murah tersebut.

Menurutnya, harga paket yang disediapakn itu kalau diperhitungkan dengan harga di pasar tradisional, yakni Rp120.000 per paket. Namun di pasar murah ini dipatok Rp50.000 per paket.

Baca Juga

Kapolda Maluku Tegaskan Masyarakat Tak Punya Hak Menutup Jalan

"Jadi di dalam paket itu terdiri dari telur ayam ras satu rak atau 30 butir, gula pasir dan tepung terigu masing-masing dua kilo gram, dan minyak goreng satu liter," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto