get app
inews
Aa Text
Read Next : Menko PMK Sebut Kerumunan di Gudang Bulog Sibolga Bukan Penjarahan

Pembangunan Gudang Bulog Harus Sesuai Kriteria, Salah Satunya di Daerah Lumbung Padi

Rabu, 04 November 2020 - 10:57:00 WIT
Pembangunan Gudang Bulog Harus Sesuai Kriteria, Salah Satunya di Daerah Lumbung Padi
Ilustrasi gudang beras. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id - Pembangunan gudang beras bulog di satu daerah harus sesuai dengan kriteria. Salah satunya, wilayah tersebut merupakan daerah lumbung padi.

"Salah satu kriteria yang pertama untuk membangun gudang beras yakni daerah tersebut merupakan daerah lumbung padi," kata Kepala Perum Bulog Divre Maluku, Muhammad Taufiq, Rabu (4/11/2020).

Pernyataan ini menanggapi permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru yang meminta Bulog membangun gudang di Kota Dobo beberapa waktu lalu. Permintaan tersebut bertujuan agar memperlancar penyaluran beras bagi keluarga ekonomi lemah di daerah itu.

Selain itu, Taufiq juga menyarankan Pemkab Kepulauan Aru mengajukan permintaan tersebut ke Kantor Pusat Bulog di Jakarta. Tentunya disertai dengan alasan dan pertimbangan yang mendukung. Pengusulan tersebut dapat melalui Bulog Maluku.

"Kalau usul sudah masuk, maka Kantor Pusat akan menilai dan menerjunkan tim ke Dobo untuk melakukan survei kelayakan daerah itu sebagai gudang Bulog," katanya.

Terkait seringnya keterlambatan penyaluran beras untuk KPM (keluarga penerima manfaat) PKH (program keluarga harapan) di Kepulauan Aru sebagai akibat dari keterlambatan pengiriman dari gudang Bulog di Tual, dia menyatakan, pengangkutan tersebut diatur oleh BUMN lain.

“Untuk penyaluran beras KPM PKH dari Kementerian Sosial untuk jatah masyarakat Maluku Agustus-Oktober 2020, Bulog Maluku dan Maluku Utara ditugaskan untuk menyiapkan stok beras saja. Pengangkutan dilakukan BUMN lain.

Untuk Maluku dan Maluku Utara, ditunjuk Banda Graha Refta. Perusahaan itu yang mengangkut beras Bulog sampai ke penerima manfaat.

“Ini perlu kita tegaskan dulu agar jelas, semua sesuai SOP dari Kementerian Sosial," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Lukman Noomay berharap Bulog Divre Maluku membuka gudang di Dobo, untuk memperlancar bantuan beras bagi keluarga ekonomi lemah di daerah kepulauan itu.

"Harapan konkritnya, kami ingin Bulog Maluku selaku BUMN penyalur, membuka gudang di Dobo. Geografis Aru ini kepulauan, ada sekitar 350 pulau berpenghuni dari 767 pulau yang ada," kata Lukman di Dobo, Sabtu (30/10/2020).

Penyaluran beras untuk KPM PKH di daerah ini sering terlambat karena keterlambatan pengiriman dari Gudang Bulog Kota Tual. Pengiriman dari Tual ke Dobo menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh 12 jam.

"Keterlambatan bukan di sini (dari Dobo ke berbagai kecamatan sasaran), tetapi karena kami terima dari Tual terlambat. Kalau sudah di sini, pengiriman lancar. Contohnya distribusi ke Desa Koijabi di Kecamatan Aru Tengah Timur, kemarin. Dalam waktu kurang dari tiga jam perjalanan menggunakan 'speedboat', beras bantuan sudah tiba dan bisa diserahkan," katanya.

Menurut Lukman, usul pembangunan gudang Bulog di Dobo, ibu kota Kepulauan Aru sudah lama diajukan tetapi belum ada tanggapan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut