Niat Sholat Jamak Takhir Ketika Bepergian, Lengkap Arab, Latin, Arti serta Tata Caranya
2. Niat Sholat Jamak Maghrib dengan Isya
Niat shalat maghrib
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil 'isyaai takhiirin lillaahi ta'aala
“Sengaja aku shalat maghrib empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘isya karena Allah Ta’ala.”
Niat shalat ‘Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhol 'Isyaai arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil maghribi takhiirin lillaahi ta'aala
“Sengaja aku shalat ‘isya empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan maghrib karena Allah Ta’ala.”
1. Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
2. Bukan dalam perjalanan maksiat
3. Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya. Syarat ketiga berlaku bagi orang yang senang melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
1. Niat menjamak setelah tiba waktu shalat yang pertama
2. Kedua shalat dikerjakan masih dalam perjalanan
1. Dimulai dari shalat yang pertama
2. Niat jamak pada waktu shalat yang pertama
3. Berturut-turut antara shalat pertama dengan shalat yang kedua.
4. Masih dalam perjalanan.
Nah itulah niat sholat jamak takhir ketika bepergian atau dalam perjalanan. Sehingga, perjalanan jarak jauh bukanlah sebuah pantangan untuk meninggalkan sholat.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki