Nelayan di Kota Tual Hilang saat Cari Ikan, Tim SAR Diterjunkan Cari Korban 

AMBON, iNews.id – Seorang nelayan di Perairan Pulau Toyando, Kota Tual diduga tenggelam saat saat mencari ikan menggunakan longboat. Tim SAR Ambon telah dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidei mengatakan, upaya pencarian dan penyelamatan nelayan Misbah Kilyolan (31) dilakukan setelah Koorops Tual menerima informasi dari keluarga korban bernama Sukri pada Kamis (17/12/2020) pukul 09.00 WIT.

Baca Juga

Longboat Tenggelam di Perairan Tobelo, 3 Penumpang Berhasil Diselamatkan Tim SAR

“Korban melaut sendirian untuk mencari ikan sekitar perairan Pulau Toyando, pada koordinat diduga 5° 30.579' S - 132° 21.328 E dengan jarak kurang lebih 29 NM dan heading 285° arah Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual,” katanya.

Djunaidi mengatakan, korban melaut sejak Rabu (16/12/2020) sekira pukul 13.00 WIT. Sementara jenis kejadian termasuk kecelakaan kapal.

Baca Juga

Antisipasi Bencana di Musim Penghujan, Polda Kalsel Siagakan Tim SAR Brimob 

Awalnya, pihak keluarga dibantu warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian korban sejak mengalami musibah tenggelam, namun tidak membuahkan hasil. Kemudian Team Rescuer Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR menggunakan KN SAR Bharata menuju lokasi Pencarian pada koordinat duga : 5° 30.579' S - 132° 21.328' E heading 285° Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual, Estimasi tiba Pada TW 1217 1015 WIT.

Kondisi cuaca saat pencarian hujan ringan dan tiupan angin dari arah Barat Daya – Barat Laut berkecapatan 8 - 20 Knots. Sementara tinggi gelombang laut berkisar antara 1.25 M – 2.50 M.

Unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian terdiri atas Tim Rescue Pos SAR Tual dan ABK KN Bharata, personel Satuan Brimob Tual dan didukung masyarakat bersama keluarga korban.

Selain itu, Tim SAR juga tengah mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak Rabu pukul 14:55 WIT di sekitar perairan Nuskesar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Korban bernama Anthonius Lertutul (66). 

“Diduga mengalami musibah di laut pada koordinat diduga 8° 0’46.83" S - 131° 18’ 42.44" E dan jaraknya ke LKP sekitar 3 KM, dan heading 130.64° arah Tenggara Pos SAR Saumlaki,” katanya.

Berdasarkan laporan Koorpos SAR Saumlaki, tanggal 16 Desember 2020 sekira pukul 14.00 WIT, satu orang warga Desa Olilit tenggelam saat memancing ikan. Upaya pencarian sudah dilakukan oleh masyarakat setempat bersama keluarga korban, namun sampai saat ini masih nihil. 

Editor: Umaya Khusniah