Masjid Tua Berumur 7 Abad di Maluku, Terdapat Mushaf Alquran Ditulis Tangan
Rabu, 13 Oktober 2021 - 12:35:00 WIT
Andi Mohammad Ikhbal
Baca Juga
Terbuat dari Kayu Jati, Ini Masjid Bersejarah Peninggalan Syekh Abdul Salim di Pidie Jaya
Masjid Wapauwe dulu bernama Masjid Jamilu. Berasal dari nama seorang pembawa Islam di tanah Maluku. Namun ada riwayat yang menyebut, penyiar agama pertama adalah Kiai Pati, ulama dari Jazirah Arab.
Masjid ini mulanya dibangun oleh Kesultanan Jailolo di Desa Wawane. Dalam perkembangannya masjid tersebut mengalami dua kali perpindahan karena berbagai alasan.
Pemindahan pertama berlangsung pada 1614 ke Desa Tahella, sekitar 6 kilometer sebelah timur Desa Wawane. Pemindahan ini tidak mengubah struktur maupun gaya asli bangunan sama sekali.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
8 bulan lalu
Polisi Gugur saat Lerai Bentrok Warga di Maluku Tengah Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Maluku
8 bulan lalu
Gugur saat Redam Bentrok Warga di Maluku Tengah, Aipda Anumerta Husni Abdullah Dimakamkan
Jabar
2 tahun lalu
9 Masjid di Bandung, Jejak Syiar Islam di Dataran Tinggi Priangan
Regional
3 tahun lalu
Kisah Masjid Kuno Berusia 200 Tahun di Pandeglang, Pernah Jadi Tempat Kumpul Para Wali Songo
Jateng
3 tahun lalu
Rumah Dekat Masjid Agung Demak Terbakar, Pengunjung dan Warga Panik
Maluku
3 tahun lalu
Pulangkan Korban Konflik Haruku, Pemkab Malteng Minta Dukungan Pengamanan TNI
Berita Terkini
Maluku
15 jam lalu
Bentrokan Warga di Halmahera Barat Dipicu Sengketa Lahan Perumahan
Maluku
19 jam lalu
Mencekam! Bentrokan di Halmahera Barat, Warga Saling Serang Gunakan Parang dan Batu
Maluku
3 hari lalu
5 Buah-buahan Segar yang Bisa Anda Beli saat Belanja Grocery Online di BlibliFresh
Maluku
4 hari lalu
Ciro Alves Jalani Naturalisasi jadi WNI, Malut United Dukung Penuh!
Maluku
6 hari lalu
Gempa Hari Ini M 5,4 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Maluku
15 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara Barat