Masih Ramai, Ratusan Warga Mendulang Emas di Pantai Pohon Batu Malteng

MALUKU TENGAH, iNews.id – Ratusan warga di Maluku Tengah (Malteng), Maluku masih memadati Pantai Pohon Batu, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai untuk mendulang emas. Sebelumnya, informasi adanya warga yang mendapat emas saat iseng mendulang di pantai ini dengan cepat menyebar dan membuat banyak warga penasaran.
Kini tak hanya puluhan namun ratusan warga yang berlomba mendulang emas di pantai ini. Mulai dari orang tua hingga anak-anak memadati kawasan pesisir Pantai Pohon Batu mencari emas.
Dalam sehari, ada warga yang bisa dapat satu hingga dua gram emas dari hasil mendulang. Namun ada juga yang tidak mencapai satu gram.
Salah satu warga yang mendulang di pantai ini yakni Salma Salehulano. Meski sudah berjam-berjam mendulang, emas yang didapatkan tak sampai satu gram.
“Meski tidak sampai satu gram, tapi saya bangga dengan hasil saya mendulang di sini,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Salma mengaku, biasanya dia mendulang emas di sungai. Namun saat mendengar kabar ada emas di pantai ini, dia langsung datang.
Sementara warga lain yang juga mendulang di pantai ini, Kimbo Ode mengatakan, di situasi pandemi Covid saat ini, banyak warga tidak bisa kemana-mana. Biasanya kerumunan akan dibatasi.
“Sehingga kalau ada orang lain datang akan dibatasi, apalagi dengan membawa alat berat,” katanya.
Menyikapi heboh penemuan emas itu di Pantai Pohon Batu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga telah menurunkan beberapa instansi terkait termasuk aparat TNI/Polri dan Satpol PP untuk mengantisipasi alat berat masuk ke sana.
Sebelumnya Warga Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku digegerkan dengan adanya penemuan material emas di pesisir Pantai Pohon Batu. Tak pelak, warga negeri (desa) setempat ramai-ramai menyerbu pantai untuk mendulang emas di sana.
Puluhan warga mendulang emas di pesisir pantai Pohon Batu dengan alat seadanya seperti wajan, sekop dan karpet. Untuk menyaring material emas, warga menggali pasir dan memecahkan bongkahan batu yang diyakini mengandung butiran emas.
Editor: Umaya Khusniah