Lebih dari 2.000 Pelayan Publik dan Lansia di Malra Sudah Divaksin Tahap I
LANGGUR, iNews.id – Animo warga Maluku Tenggara (Malra), Maluku dalam menjalani vaksinasi Covid-19 cukup tinggi. Sudah lebih dari 2.000 pelayan publik dan warga lanjut usia (lansia) yang menjalani vaksinasi.
Hal ini disampaikan Bupati Malra, M Thaher Hanubun saat pencanangan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik dan lansia di Elat, Kei Besar, Rabu (28/4/2021). Pada pencanangan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik dan lansia di Elat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tual, Dicky Dermawan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan.
"Animo warga kita, khususnya pelayan publik dan lansia, untuk divaksinasi tahap II cukup tinggi. Ini menunjukkan kesadaran kita akan pentingnya vaksinasi untuk mencegah Covid-19," kata Thaher.
Dia meminta warga untuk tidak perlu takut atau ragu menjalani vaksinasi. Ini karena sebelum divaksinasi, akan ada pemeriksaan oleh tim medis.
“Saya mengajak kita semua untuk menyukseskan vaksinasi tahap II, terutama kelompok lansia," katanya.
Sementara Kajari Tual, Dicky Dermawan mengaku tidak mengalami persoalan setelah divaksin. Dia juga menyerukan agar masyarakat ikut porgram vaksinasi.
“Saya tidak merasakan masalah seperti gatal-gatal, gila, atau lainnya, maka saya ajak kita semua untuk mau ikut divaksin," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Malra, Katrintje Nonanubun mengatakan, vaksinasi ditujukan untuk membangun kekebalan terhadap Covid-19. Selain itu juga diharapakan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.
"Perlu diingat bahwa protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus terus diterapkan sekali pun kita sudah divaksin," katanya.
Di Malra, jumlah warga yang terserang Covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini sebanyak 240 orang. Rinciannya 224 orang sudah sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan dan karantina.
Editor: Umaya Khusniah