Kepulauan Tanimbar Tak Masuk Lumbung Strategis Pangan Nasional, Ini Penjelasan Jokowi
Jumat, 02 September 2022 - 13:26:00 WIT
Raka Dwi Novianto
Baca Juga
Tiba di Kepulauan Tanimbar, Presiden Jokowi Disambut Antusias Warga Maluku
Kepala Negara menuturkan, banyak potensi produksi di Kepulauan Tanimbar yang diserap untuk kebutuhan masyarakat lokal. Menurut Presiden, hal tersebut justru lebih baik dilakukan karena manyangkut gizi anak-anak di daerah.
"Kita melihat potensi di sini juga telah banyak terserap oleh kebutuhan lokal, saya kira enggak ada masalah. Tidak harus itu ekspor, tidak, asal konsumsi masyarakat bisa lebih baik, karena juga menyangkut gizi anak-anak di daerah. Jangan semuanya di ekspor, tidak semuanya harus masuk dalam wilayah penangkapan ikan, tidak harus seperti itu," ungkap Jokowi.
Editor: Rizky Agustian
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
1 tahun lalu
Tinggalkan Solo, Prabowo Hanya Lambaikan Tangan usai Bertemu Jokowi
Jabar
1 tahun lalu
15 Tempat Makan di Cimahi Terfavorit dan Enak, Nomor 10 Sering Dikunjungi Jokowi
Jateng
1 tahun lalu
Nomor Satu dalam Survei, Kaesang: Alhamdulillah Peluang Menang di Jateng Sangat Besar
Jateng
1 tahun lalu
Respons Kaesang Pangarep soal Wacana Duet dengan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024
Sumut
1 tahun lalu
Harapan Masyarakat Sumut, Prabowo-Gibran dan Bobby-Charles Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Lampung
1 tahun lalu
Lintasi Jalan Rusak di Lampung Selatan, Rombongan Kendaraan Jokowi Tiba-Tiba Berhenti
Berita Terkini
Maluku
9 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara Barat
Maluku
2 hari lalu
Gunung Ibu Meletus Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak
Maluku
5 hari lalu
Hasil Malut United vs Persita di Super League, Laskar Kie Raha Ditahan Imbang 0-0
Maluku
8 hari lalu
Gempa M 6,0 Guncang Ambon, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Maluku
8 hari lalu
Gempa Halmahera Barat M5,4 Guncang Laut Maluku, BMKG Ungkap Penyebabnya
Maluku
10 hari lalu
Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT