Kepala BNPB Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bawa Bantuan Rp250 Juta

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/1/2024). Kedatangannya sekaligus membawa bantuan dukungan dana siap pakai (DSP) senilai Rp250 juta kepada Pemkab Flores Timur untuk seluruh operasional percepatan penanganan darurat erupsi.

Bantuan dana ini diserahkan Kepala BNPN kepada Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi di sela Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Aula Kantor Bupati Flores Timur, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

 Lagi, Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Meninggal Dunia

Dukungan dana dari BNPB ini merupakan kali kedua diserahkan kepada pemda setempat menyusul adanya peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III Siaga menjadi level IV Awas yang kemudian berdampak kepada kehidupan dan penghidupan masyarakat setempat.

Dukungan yang kedua ini diberikan sekaligus untuk melengkapi segala hal yang masih dibutuhkan selama masa tanggap darurat berlangsung. Suharyanto memastikan Dana DSP ini langsung dapat digunakan dan tidak menunggu proses pencairan.

Baca Juga

BNPB: 6.000 Orang Mengungsi Berminggu-minggu selama Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

“Pemerintah Pusat melalui BNPB membantu lagi. Kita sudah kedua kali ke sini. Yang kedua kali ini kami membawa lebih lengkap lagi kebutuhan dasar yang dibutuhkan di lapangan,” kata Suharyanto, Rabu (31/1/2024).

“Waktu kemarin kami memberikan anggaran Rp250 juta sekarang ditambah lagi Rp250 juta yang langsung bisa digunakan. per hari ini cair,” katanya.

Baca Juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT 2 Kali Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km

Di samping itu, Kepala BNPB juga menyerahkan 18 jenis logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 3.000 paket, tenda pengungsi 10 set, tenda keluarga 15 set, velbed 500 unit, genset listrik 5 unit, tower lampu 10 unit, sembako 3.000 paket, hygiene kit 3.000 paket.

Baca Juga

Pilu, Lansia Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal akibat ISPA Akut

Kemudian, kasur lipat 3.000 buah, matras 3.000 lembar, selimut 3.000 lembar, biskuit protein 1.000 paket, susu bayi 300 paket, bubur bayi 300 paket, pakaian wanita 500 paket, air mineral 3.000 dos dan sabun cair 3.000 botol.

Editor: Donald Karouw