Kapan Gerhana Matahari Hibrida 2023 Terjadi? Cek Lokasi dan Waktunya
JAKARTA, iNews.id – Fenomena alam gerhana matahari hibrida akan terjadi jelang Lebaran 2023. Berikut lokasi dan waktu terjadinya gerhana matahari 2023.
Deputi Bidang Geofisika, BMKG Suko Prayitno Adi menjelaskan, gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya matahari seakan-akan tertutupi bulan.
Menurut Suko, posisi pengamat mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati. Jadi, pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan di lokasi yang sama.
"Peristiwa gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka," ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Suko Prayitno mengatakan fenomena gerhana matahari hibrida terjadi pada 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.
Masyarakat Papua akan menikmati fenomena alam berupa gerhana matahari hibrid pada Kamis, 20 April 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gerhana matahari hibrid itu dapat diamati di Biak, Papua dan Pulau Kisar, Maluku.
"Gerhana matahari total dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar. Sementara gerhana matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia," ujar Suko Prayitno Adi.
Editor: Kastolani Marzuki