get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Petani di Lombok Barat Tewas Tersengat Listrik Saat Tebang Pohon Pisang

Kabar Baik, 3 Desa di Pulau Kei Besar Maluku Tenggara Teraliri Listrik

Kamis, 06 Mei 2021 - 11:36:00 WIT
Kabar Baik, 3 Desa di Pulau Kei Besar Maluku Tenggara Teraliri Listrik
Petugas PLN.

AMBON, iNews.id - Tiga desa atau Ohoi di Kecamatan Kei Besar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), kini bisa menikmati listrik. PT PLN telah mengaliri listrik ke tiga desa yakni Ohoifau, Ohoifaruan, dan Watlar mulai Rabu (5/5/2021).

"Peresmian listrik masuk desa Ohoifau, Ohoifaruan dan Watlar pada Rabu 5 Mei merupakan peristiwa penting yang akan menjadi awal baik untuk masyarakat di tiga desa," kata Manajer PT PLN UP3 Tual Wilayah Maluku-Maluku Utara, Alexander Manuhuwa dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Dia mengatakan, PLN juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati M Thaher Hanubun yang terus mendorong upaya melistriki semua Ohoi du Malra. 

Dia menjelaskan, untuk melistriki tiga desa tersebut, PLN membangun infrastruktur kelistrikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebesar 5,9 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebesar 1,1 Kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 3 unit.

Peresmian ini merupakan keempat kalinya untuk program listrik desa di Pulau Kei Besar. Pada peresmian sebelumnya telah dinyalakan listrik di 29 desa dengan jumlah pelanggan yang telah tersambung sebanyak 1.685 pelanggan.

"Hari ini sudah ada 125 pelanggan rumah yang telah disambung, terdiri 76 pelanggan di desa Ohoifau, 48 pelanggan di desa Ohoifaruan, dan satu pelanggan dari 104 potensi pelanggan di desa Watlar. Jadi dalam kurun  waktu satu tahun total jumlah pelanggan rumah tersambung sebanyak 1.810 pelanggan," ujarnya. 

Selanjutnya PLN meminta masyarakat untuk menjaga keandalan dan kelangsungan penyalaan listrik di Ohoifau, Ohoifaruan dan Watlar. Masyarakat diminta menjaga aset kelistrikan dengan merelakan pohon yang berdekatan dengan jaringan untuk ditebang karena berpotensi menyebabkan gangguan serta kerusakan jaringan maupun mesin.
 
"Kabel listrik yang terpasang akan bertegangan selama 24 jam. Untuk itu dalam melaksanakan aktivitas di kebun atau di manapun jangan menyentuh kabel listrik karena akan berakibat tersengat listrik dan membahayakan bagi keselamatan jiwa," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut