Jumlah Penumpang Kapal Pelni di Ambon Turun Drastis selama Pandemi Covid-19

AMBON, iNews.id - Jumlah penumpang kapal laut PT Pelni di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku turun tajam selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Penurunan jumlah penumpang terlihat terutama untuk rute tujuan ke timur.

"Rendah sekali jumlah penumpang, apalagi ke arah timur, dari Ambon menuju Sorong-Serui-Jayapura yang dilayani KM Dobonsolo," ujar Kepala PT Pelni Cabang Ambon, Samto, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga

Terdampar di Kepulauan Tanimbar, 28 ABK Kapal Motor asal Jateng Berharap Bisa Pulang

Dia menambahkan, dalam pemberangkatan kapal terakhir, hanya ada 400 penumpang yang naik. Begitu juga ke arah barat pelayaran menuju Jakarta melalui Pelabuhan Bau-Bau, Makassar. Kapal hanya mengangkut sekitar 100-150 penumpang.

“Kecuali yang turun di Ambon, kalau kapal dari arah barat bisa mencapai 400 hingga 500 orang penumpang,” katanya.

Baca Juga

Diduga Kelebihan Muatan, Kapal Motor di Halmahera Barat Tenggelam

Samto mengatakan, KM Tidar akan berangkat dari Pelabuhan Ambon menuju Namlea-Bau-Bau dan Makasar pada Rabu (23/9/2020). Sayangnya, jumlah tiket yang baru terjual baru mencapai 100 orang.

"Begitulah arus penumpang kapal Pelni selama pandemi Covid-19 menurun sekali. Kecuali hari ini yang turun dari KM Tidar di Pelabuhan Ambon mencapai 500 orang dan kebanyakan dari Tual," ujarnya.

Dia mengatakan, penumpang cukup banyak terlihat di depan Kantor PT Pelni untuk membeli tiket. Hal ini karena ada dua kapal yang akan berangkat yakni KM Tidar dan Sabuk Nusantara 71 yang akan berangkat jam 17.00 WIT dengan tujuan Maluku Barat Daya (MBD).

KM Sabuk Nusantara 71 berlayar menuju MBD menyinggahi Pelabuhan Babar, Kulor, Romang dan Juga Moa. Pemerintah MBD sudah mematok, tidak boleh lebih dari 100 orang penumpang yang turun di MBD.

"Jadi pada saat penjualan tiket, kami lihat lagi yang bersangkutan sudah terdaftar atau belum. Kalau belum, kami tolak," ujarnya.

Dia menambahkan, semua calon penumpang yang berangkat dengan kapal milik Pelni dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon harus mengikuti protokol kesehatan. Jika tidak, mereka akan ditolak.

Editor: Umaya Khusniah