Singh dalam memo kepada para wali kota mengatakan, kurangnya dana untuk membeli material kayu bakar guna pelaksanaan kremasi merupakan alasan kasus pembuangan jenazah ke sungai marak. Selain itu, fenomena ini terkait dengan kepercayaan di masyarakat mengenai kesucian Sungai Gangga. Penyebab lain, keluarga membuang korban Covid-19 karena takut tertular.
Dia juga mendesak pejabat pemerintah desa untuk memastikan tidak ada jenazah yang dibuang ke sungai lagi seraya menegaskan pemerintah negara bagian akan membayar keluarga miskin masing-masing 5.000 rupee untuk mengkremasi atau memakamkan jenazah.
Pemerintah juga meminta polisi berpatroli di sepanjang sungai untuk menghentikan praktik tersebut.
Editor: Reza Yunanto