Jelang Lebaran, Harga Sayur yang Dipasok ke Ambon dari Daerah Lain Merangkak Naik
AMBON, iNews.id - Harga berbagai jenis sayuran Kota Ambon, Maluku bergerak naik menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Sayur yang mengalami penurunan harga hanya kol.
Seperti terpantau di Pasar Mardika dan Pasar Lama, Rabu (20/5/2020), harga sayur mulai naik jika dibandingkan dua hari sebelumnya. Sayur-sayur ini berasal dari daerah lain yang dipasok ke Ambon.
Salah satu pedagang sayur Pasar Mardika, Baeng mengatakan, untuk jenis sayur yang selama ini didatangkan dari luar daerah sedikit bergerak naik. Sementara harga sayur kol turun dari Rp28.000 menjadi Rp20.000 per kilogram (kg).
Sayur lain seperti kentang naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kg. Sayur wortel naik dari Rp24.000 menjadi Rp26.000 per kilogram.
Sedangkan sayur buncis, harganya bertahan mulai dari Rp20.000 hingga Rp22.000 per kg.
"Kalau dilihat dari perbedaan harga masih dibilang normal, karena rata-rata naik sebesar Rp2.000. Hal ini disebabkan persediaan cukup banyak dan ditambah dengan arus pasok yang juga cukup lancar," kata pedagang sayur di Pasar Mardika, Munir.
Sedangkan harga sayuran produksi petani lokal masih normal dan belum terjadi perubahan harga. Hal ini disebabkan stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana.
Harga sayur dari petani lokal seperti kangkung, bayam, daun singkong, melinjo, sayur paku dipatok Rp5.000 per ikat. Kemudian kacang panjang mulai dari Rp5.000 sampai Rp7.000 per ikat. Terong Rp5.000 per empat buah, ketimun Rp10.000 per empat buah besar dan tomat buah Rp16.000 per kg.
Pedagang sayur Pasar Mardika, Jubaida mengatakan, sayur-sayur produksi petani lokal masih murah karena pasokan dari sentra produksi sangat lancar. Lahan pertanian sayuran ini banyak di Pulau Ambon.
"Mayarakat tinggal memilih mau sayur yang mana," katanya.
Editor: Umaya Khusniah