get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Lahar Erupsi Semeru Terjang Gladak Perak, Jalur Lumajang-Malang Ditutup

Gunung Ibu Erupsi dengan Kolom Abu 500 Meter, Warga Diminta Jauhi Radius 2 Km

Senin, 24 November 2025 - 14:30:00 WIT
Gunung Ibu Erupsi dengan Kolom Abu 500 Meter, Warga Diminta Jauhi Radius 2 Km
Erupsi Gunung Ibu memunculkan kolom abu setinggi 500 meter, warga diminta menjauhi radius aman dan mengikuti rekomendasi PVMBG. (Foto: Badan Geologi)

HALMAHERA BARAT, iNews.id - Gunung Ibu kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 500 meter di atas puncak, Senin (24/11/2025) pukul 10.23 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu berwarna kelabu berintensitas tebal bergerak ke arah timur laut.

Erupsi Gunung Ibu ini dilaporkan oleh petugas PVMBG M Richard Chaniago. Aktivitas letusan juga terekam jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 54 detik.

PVMBG mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak lanjutan aktivitas vulkanik gunung api aktif tersebut.

"Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Senin, 24 November 2025, pukul 10:23 WIT tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak," tulis laman Badan Geologi dikutip Senin (24/11/2025).

Warna abu erupsi Gunung Ibu tampak kelabu pekat menandakan intensitas erupsi cukup signifikan dan dapat berdampak pada permukiman di sektor timur laut gunung. Meskipun erupsi tergolong pendek dengan durasi kurang dari 1 menit, aktivitas seperti ini tetap menjadi indikator bahwa suplai energi vulkanis di Gunung Ibu masih berlangsung.

PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan, termasuk larangan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif serta perluasan sektoral 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara. Wilayah tersebut berisiko tinggi terdampak lontaran material pijar, awan panas kecil, ataupun abu pekat saat erupsi mendadak.

Selain itu, masyarakat diimbau menggunakan masker dan kacamata pelindung jika terjadi hujan abu. Partikel abu vulkanis dapat berdampak buruk pada kesehatan pernapasan dan penglihatan, terutama bagi warga yang harus beraktivitas di luar ruangan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut