Gubernur Murad Ismail Ingatkan Para Raja di Maluku Tidak Terpolarisasi di Tahun Politik

AMBON, iNews.id - Gubernur Maluku Murad Ismail mengingatkan masyarakat, terutama para raja di provinsi tersebut agar tidak terpancing ujaran kebencian dan hoaks menjelang Pemilu 2024. Khususnya dalam memasuki tahun politik saat ini.

"Saya mengajak semua, khususnya Majelis Latupati bersama para raja se-Maluku agar tidak terpolarisasi demi kepentingan politik kekuasaan atas maraknya ujaran kebencian dan hoaks,” ujar Murad pada acara peresmian Kantor Majelis Latupati Maluku di Ambon, Senin (13/2/2023).

Baca Juga

Tegas, Kapolda Maluku Perintahkan Tangkap dan Sikat Copet di Pasar Mardika Ambon

Menurutnya, di masa tahun politik mulai marak berita hoaks ataupun ujaran kebencian terhadap kelompok tertentu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Sebab itu, gubernur meminta para raja setempat untuk mengawasi warganya agar tidak mudah percaya begitu saja terkait berita yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga

Gelombang Tinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Maluku, BMKG Minta Warga Waspada

Diketahui, Majelis Latupati merupakan organisasi perkumpulan para raja se-Maluku. Perkumpulan ini merupakan representatif serta pendukung pelaksanaan tugas-tugas Pemerintah Provinsi Maluku dalam melayani masyarakat.

"Jadi kita harus lebih bijak memilih dan menyebarkan berita yang kita sendiri tidak tahu kebenarannya," katanya.

Baca Juga

Tradisi Pukul Sapu di Maluku, Budaya Luhur Mengenang Kisah Para Pejuang

Jika masyarakat Maluku tidak mudah termakan hoaks ataupun ujaran kebencian, maka kerukunan antarkelompok, suku dan umat beragama dalam ikatan persaudaraan 'pela-gandong' dapat terjaga dengan baik.

Baca Juga

Didukung Kapal Perang TNI AL, BI Tarik Uang Lusuh Rp9,8 Miliar di Kawasan 3T Maluku Utara

Acara peresmian Kantor Majelis Latupati yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, turut hadir antara lain Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan Ketua Pengadilan Tinggi Maluku.

Editor: Donald Karouw