Geram Dua Kali Tak Hadir Diundang soal Minyak Goreng, DPR Ancam Panggil Paksa Mendag
Selasa, 15 Maret 2022 - 17:23:00 WIT
Carlos Roy Fajarta
JAKARTA, iNews.id - Pimpinan DPR geram terhadap Menteri Perdagangan (Mendag) M. Lutfi karena dua kali diundang tidak hadir. Undangan tersebut untuk membahas persoalan kelangkaan minyak goreng.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, akan memanggil paksa Mendag jika dalam undangan ketiga juga tidak hadir.
Baca Juga
Mendag: Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Aman
"Oleh karena itu dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Mendag," ujar Dasco dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
8 hari lalu
Polda Bengkulu Ungkap Kasus Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
Regional
20 hari lalu
Usai Reses, DPR Akan Minta Klarifikasi Komisioner KPU Alasan Sewa Private Jet
Regional
21 hari lalu
Dugaan Pelanggaran KEPPH, 3 Hakim Vonis Tom Lembong Dipanggil KY
Jabar
27 hari lalu
Anggota DPR Rieke Teriak Minta Gubernur Jabar Perbaiki Jalan Rusak di Cikidang
Jatim
1 bulan lalu
Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, DPR Dorong Proses Hukum jika Ada Pelanggaran
Jabar
1 bulan lalu
DPR Akan Gelar Rapat Lanjutan Bahas Beban Operasional Bandara Kertajati
Berita Terkini
Maluku
9 jam lalu
Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 400 Meter
Maluku
1 hari lalu
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras, Kick off Jam Berapa?
Maluku
2 hari lalu
Sosok Pahlawan Nasional Zainal Abidin Syah, Sultan Tidore Tokoh Sentral Perjuangan Papua
Maluku
3 hari lalu
Kapolda Malut Mutasi 361 Personel, Perwira hingga Bintara
Maluku
4 hari lalu
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil, Main Jam Berapa?
Maluku
5 hari lalu
Prabowo Perintahkan Bangun Pusat Budidaya Ikan di 500 Kabupaten, Tahun Ini 100 Titik