Gegara Covid-19, Tunjangan ASN di Ternate Tertunggak 3 Bulan

TERNATE, iNews.id - Tunjangan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Ternate, Maluku Utara, selama tiga bulan terakhir belum dibayarkan. Sebab kondisi kas daerah sedang tidak stabil selama beberapa bulan terakhir.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan, bukan hanya tunjangan ASN saja yang ditunggak. Tapi semua sektor memang sedang darurat, seperti perjalanan dinas, anggaran pemeliharaan dan lain-lain.

Baca Juga

Kas Daerah Tak Stabil, Tunjangan Tambahan Penghasilan ASN Pemkot Ternate Tertunda

"Saat ini semua sektor sedang darurat," kata Wali Kota Burhan di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (25/8/2020).

Menurut dia, kondisi ini terjadi karena pandemi Covid-19. Semua alokasi anggaran dioptimalkan untuk upaya pencegahan dan penanganan virus corona di kabupaten/kota Maluku Utara.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Covid-19 di Ternate, IDI Malut dan Jurnalis Bagikan Ribuan Masker

Dia mengatakan, untuk skema pencairan tunjangan tersebut tergantung dari kondisi keuangan daerah. Kalau kas sudah membaik, anggaran tersebut akan dibayar 100 persen.

"Untuk pembayaran gaji 13 ASN saja berkisar Rp20 miliar lebih," katanya.

Baca Juga

Nelayan di Pulau Taliabu Hilang saat Memancing, Tim Basarnas Ternate Lakukan Pencarian

Sementara itu pembayaran tunjangan bagi ASN ini baru dibayarkan Januari - April 2020. Sedangkan Mei - Juli masih tertunggak, atau selama pandemi virus corona.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal