Demo Nakes Tuntut TPP Cair di Maluku Utara Ricuh, Massa Nyaris Adu Jotos dengan Polisi
TERNATE, iNews.id - Aksi demonstrasi sejumlah tenaga kesehatan (nakes) RSUD Chasan Boesoirie di depan rumah dinas Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, di Ternate, Selasa (20/12/2022), ricuh. Massa nyaris adu jotos dengan polisi yang berjaga.
Para nakes menuntut agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut segera merealisasikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama 15 bulan yang belum dibayar. Mereka juga menuntut agar jajaran direksi RSUD Chasan Boesoirie dirombak.
"Kita punya TPP 15 bulan tidak terbayar, BLT bukan memperbaiki kondisi justru memperkeruh suasana. Dengan mencabut kewenangan klinis kami, sekitar 80 ASN tidak bisa bekerja," kata salah seorang nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Kamsun Sarpan.
Kericuhan bermula saat para massa perempuan mendorong sejumlah polisi yang memblokade akses masuk ke rumdin gubernur. Para polisi itu pun melakukan tindakan tegas mengamankan aksi.
Para nakes yang menyaksikan tindakan itu tidak terima. Alhasil aksi saling dorong hingga nyaris adu jotos antara kedua pihak tak terhindarkan.
Beruntung, aksi tidak berujung pada anarkisme. Sehingga unjuk rasa kembali berlansung tertib.
Dalam orasinya, massa juga mengaku mendapat ancaman mutasi dari Plt Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Editor: Rizky Agustian