get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Semarang Agustina Pantau Sejumlah Titik Banjir, Kaligawe dan Muktiharjo Kidul

Debat Terbuka Putaran 2 Pemilihan Pimpinan Kota Ternate, Ini Visi Misi Lengkap Para Paslon

Kamis, 19 November 2020 - 18:02:00 WIT
Debat Terbuka Putaran 2 Pemilihan Pimpinan Kota Ternate, Ini Visi Misi Lengkap Para Paslon
Debat publik Kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate 2020. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.idDebat publik putaran kedua Pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) 2020 menampilkan visi misi dari empat pasangan calon (paslon) yang berkompetisi. Mayoritas visi misi paslon terkait dengan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate. 

Acara debat terbuka diselenggarakan oleh KPU Kota Ternate dan disiarkan langsung di iNews TV pada Kamis (19/11/2020) pukul 14.00 WIB. Tema yang diusung dalam debat putaran kedua kali ini yakni Penyelesaian Persoalan Ternate Melalui Harmonisasi Pembangunan Pusat dan Daerah.  

Paslon pertama, Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim menjelaskan, visi misi yang diusung bermula dari permasalahan-permasalahan yang sudah mereka identifikasi. Di antaranya masalah pandemi Covid-19, disparitas pembangunan kota, angka kemiskinan, lapangan kerja dan pelayanan masyarakat seperti kesehatan, ketersediaan air bersih dan persampahan dan sebagaianya.

“Kami ingin memajukan Kota Ternate yang sehat, mandiri dan berbudaya,” kata Merlisa Marsaoly.

Dia menambahkan, kata sehat menjadi prioritas dengan alasan kehidupan akan mengalami gangguan jika kesehatan terganggu. “Sehat masyarakatnya, sehat lingkungannya dan sehat pemerintahannya,” katanya.

Selanjutnya kata mandiri dipilih menjadi prioritas selanjutnya dikarenakan agar memajukan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, menurutnya, pemerintah harus hadir memberikan stimulus untuk mendukung produktifitas.

Sementara berbudaya, menurutnya yakni mengedepankan kearifan lokal. “Dengan mengembangkan potensi, sejarah dan budaya, kita bangun Ternate maju,” kata Marlisa.

Visi misi paslon nomor urut 2, Tauhid Soleman dan Jasri Usman yakni mengusung Ternate mandiri dan berkeadilan. Keduanya lantas dijabarkan dalam 14 program prioritas.

Untuk tahun 2021, Tauhin mengatakan akan melakukan beberapa kegiatan seperti peningkatan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN), pengembangan iklim usah yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif dan UMKM, pembangunan indfastruktur dasar dan mendorong akses pasar bagi masyarakat dan sumber daya air.

“Diharapakan pada tahun 2022 dan selanjutnya, program prioritas ini dapat dilaksanakan dan di RPJM tahun terakhir, seluruh kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Tauhid.

Untuk paslon nomor urut 3, Muhammad Hasan Bay dan Mohammad Asghar Saleh, visi misi yang mereka usung berdasarkan dari hasil kunjungan ke berbagai daerah di Ternate dan berdialog dengan masyarakat. Dalam pertemuan itu, keduanya akan fokus pada peningkatan kesejahteraan melalui pembukaan lapangan kerja, akses pendidikan dan pelayanan kesehatan, pembangun infrastruktur wilayah dan kawasan, serta menyelesaikan krisis air bersih di Ternate.

“Semua program ini merupakan bagian dari pemulihan ekonomi pascaCovid-19. Namun semua program ini tetap membutuhkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi Maluku Utara,” kata Hasan Bay.

Untuk visi misi paslon terakhir nomor urut 4, Yamin Tawari dan Abdullah Taher, berangkat dari masalah kota di antaranya kesenjangan sosial, pembangunan antarwilyan, air bersih, sampah. Terkait masalah pemerintahan, menurut mereka banyak didominasi masalah tenaga honorer dan PTT.

Selain itu juga rendahnya pendapatan Kota Ternate dan banyaknya potongan. Sementara masalah terkait masyarakat di antaranya tingginya pengangguran, rendahnya daya beli masyarakat, sempitnya lapangan kerja.

“Tidak ada usaha yang bisa dikembangkan, yang dibantu pemerintah. Tidak tumbuhnya pengusaha yang bisa menyerap tenaga kerja,” katanya.

Dengan demikian, menurutnya, perlu ditegakkan adat sebagai pegangan masyarakat. Dalam mengatasi semua masalah tersebut, tentu harus dikoordinasikan dan harmonisasikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut