Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Cakalang di Maluku Utara Meroket
TERNATE, iNews.id – Harga ikan cakalang di Maluku Utara (Malut) meroket. Ini akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi di perairan provinsi tersebut dalam sepekan terakhir.
Salah seorang pedagang ikan Pasar Gamalama Ternate, Jubaidah mengatakan, harga ikan cakalang berukuran sedang di hari normal Rp50.000 per ekor namun saat ini naik menjadi Rp100.000.
Untuk ikan cakalang berukuran besar yang biasanya dijual Rp100.000 per ekor naik menjadi Rp150.000 per ekor. Ikan bobara biasanya dijual Rp40.000 per ekor naik menjadi Rp70.000 per ekor.
“Saat ini stok ikan menipis karena kondisi cuaca buruk dan nelayan tidak melaut,” katanya.
Sementara, pengamat Perikanan dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Mahmud Hasan meminta perusahaan perikanan di Malut memasok ikan ke pasaran lokal. Ini untuk mengatasi kelangkaan ikan akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan setempat belakangan ini.
"Perusahaan di Malut pasti memiliki stok ikan untuk dikirim keluar, maka sebaiknya sebagian stok ikan itu dialihkan ke pasaran lokal," katanya.
Menurut dia, selama ini perusahaan perikanan yang beroperasi di Maluku Utara sudah banyak menikmati keuntungan dari hasil mengeksploitasi ikan di provinsi. Maka dari itu, perusaah harus memiliki kepedulian terhadap daerah.
“Di antaranya dengan memasok ikan di pasaran setempat saat terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga,” katanya.
Apalagi, masyarakat Malut yang umumnya umat Muslim saat ini sedang menunaikan Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah. Saat ini pasti membutuhkan banyak ikan sebagai sumber utama protein.
Editor: Umaya Khusniah