get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin, Bantuan Diterima Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Telah Kedaluwarsa

BPOM Temukan 2.537 Kemasan Pangan Kedaluwarsa dan Rusak Beredar di Maluku

Selasa, 20 Desember 2022 - 10:52:00 WIT
BPOM Temukan 2.537 Kemasan Pangan Kedaluwarsa dan Rusak Beredar di Maluku
BPOM Maluku menemukan 2.537 kemasan pangan kedaluwarsa dan rusak beredar di enam kabupaten/kota. (Ilustrasi/Istimewa)

AMBON, iNews.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku menemukan 2.537 kemasan pangan kedaluwarsa dan rusak beredar di pasaran enam kabupaten/kota. Ribuan produk tersebut bernilai Rp14,1 juta. Alhasil, pemusnahan terhadap ribuan produk tersebut digelar.

"Total temuan pangan rusak dan kedaluwarsa sebanyak 96 item atau 2.537 kemasan, dengan nilai Rp14,1 juta," kata Kepala BPOM Maluku, Hermanto di Ambon, Senin (19/12/2022).

Secara terperinci, Hermanto menyebutkan, temuan pangan yang ditemukan saat intensifikasi pengawasan pangan olahan yakni 94 item atau 2.417 kemasan kedaluwarsa, sementara 12 item atau 120 kemasan lain sobek, bocor, dan berkarat.

Dia menyatakan jumlah fasilitas distribusi pangan olahan yang telah diperiksa sampai dengan tahap II 16 Desember 2022 sebanyak 64 fasilitas. Sebanyak 47 fasilitas atau 12 persen di antaranya dinyatakan Memenuhi Ketentuan (MK), dan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) 17 fasilitas atau 28 persen.

"Jenis fasilitas yang diperiksa terdiri atas 15 distributor 24 persen, 20 ritel modern 31 persen dan 29 ritel tradisional atau 45 persen," katanya.

Hermanto menyatakan, intensifikasi pengawasan pangan olahan dilaksanakan dalam lima tahap, yang dimulai sejak 1 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023, dengan target pangan olahan Tanpa izin Edar (TIE), kedaluwarsa dan rusak.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut